Skip to main content

Review Film The Escort Wife: Ketika Suami 'Jajan' Tetangga Sebelah



Judulnya enggak salah. Karena kurang lebih ya seperti itu cerita di filmnya.

Let me break down the movie for you.

Bercerita tentang seorang istri yang sudah lama tidak dikasih 'jatah' oleh suaminya. Berbagai cara sudah dicoba sang istri untuk menarik perhatian suami, namun responnya tetap sama.
Penolakan demi penolakan yang dilakukan suami akhirnya membuat tingkat sange sang istri menjadi tidak tertampung.
Bermodalkan sejenis teropong binocular atau kekeran, akhirnya sang istri bisa menyaksikan live show sex yang dilakukan oleh tetangga seberang rumahnl dari jendela dapurnya.
Live show sex yang dilakukan dengan jendela kaca besar tanpa gorden di kamar lantai atas menjadikan sang istri terus melakukan kegiatan ini berulang kali dari dapurnya yang ada di lantai bawah. Dan setiap hari, tetangga sebelahnya itu selalu berganti-ganti pasangan, bahkan melakukan variasi sex yang beragam.
Setelah ditelusuri oleh sang istri, ternyata wanita yang tinggal di seberangnya memanglah mahasiswi yang merangkap sebagai pelacur. Dan saat sang istri tahu jika pelanggan tetapnya adalah sang suami (iya, ini juga kepergok karena live show sex yang kelihatan dari jendela), akhirnya sang istri berencana untuk membalas dendam kepada suaminya dengan cara... menjadi pelacur jugam
BENERAN KAYAK GINI ASLI CERITANYA GAK BOONG TONTON SENDIRI AJA KLO GAK PERCAYA.

Does it end already? Oo tentu saja tidak.

Setelah mendapatkan tutorial bagaimana cara memuaskan pelanggan, akhirnya sang istri pun melakukan praktek langsung dengan si pelacur ini.

Masih penasaran dengan kelanjutannya?

Akhirnya, dalam satu kesempatan ketika si suami ini kembali booking tetangganya, sang istri menggantikan peran si pelacur dengan melayani suaminya.
KOK BISA GAK KETAHUAN?
Karena saat transaksi ini berlangsung, si suami masuk ke kamar pelacur itu sudah ditutup matanya dengan dasi. Ternyata si suami ada fetish, guys. Xixixi

Berhubung film ini banyak adegan ngewe-nya, gue rasa lebih baik tonton langsung sendiri aja ya daripada gue ceritain doang.



Trailer film: 

Comments

Popular posts from this blog

Review Film Tumbal Kanjeng Iblis: Film Horor Yang Ngeselin

Ini film horor teraneh yang pernah gue tonton. Karena yang terjadi setelah nonton film ini adalah gue bukannya takut atau merinding membayangkan setan atau jalan ceritanya, tapi justru kesal dengan yang dilakukan oleh Tia. Gue sangat kesal sama Tia (Sheryl Sheinafia) di film ini. Antara terlalu polos atau goblok, you can choose both if you already watch the movie. Keinginan kuatnya untuk mencari kakaknya yang hilang dua tahun lalu saat kuliah mengantarkannya kepada Kosan Ibu Rosa (Putri Ayudya) dan Pak Jefri (Miller Khan). Kosan dengan kamar luas dan fasilitas lumayan lengkap, tapi per bulan cuma bayar 250rb. Enggak mencurigakan banget sih sebenarnya kalau soal harga, terlebih itu diset di area Jawa Tengah. Yang membuat gue kurang nyaman ketika menonton film ini adalah plot cerita dengan twist yang seperti dipaksakan dan apasih banget pada akhirnya.  Pengenalan karakternya pun terasa sangat canggung. Mungkin yang sedang dicoba untuk diciptakan adalah kejutan demi kejutan akan hadir...

Review Film M.F.A : Balas Dendam untuk Pelaku Pemerkosaan

Have sex without consent is a rape. Nonton film ini mengingatkan gue sama Jessica Jones. Cuma gak ada kekuatan super aja. Film ini menceritakan tentang mahasiswi seni yang bertemu dengan lelaki idamannya di kelas melukis. Berawal dari perkenalan itu, akhirnya pertemuan berlanjut ke salah satu pesta yang diadakan oleh si lelaki. Di pesta ini, berawal dari ciuman lembut lalu berakhir dengan pemerkosaan yang dilakukan oleh si cowok terhadap mahasiswa cewek itu. Ketika mengadukan masalah ini kepada psikolog (?), akhirnya masalah baru muncul karena pertanyaan yang diberikan lebih memberatkan si cewek yang sedang menghadapi trauma. Ketika si cewek datang lagi ke tempat si cowok dan menuntut permintaan maaf karena telah memperkosanya, akhirnya terjadi kecelakaan di mana si cewek mendorong si cowok hingga terjatuh dari lantai dua. Pembunuhan tidak terencana itu justru menginspirasi si cewek dalam melukis.  Bermodalkan mencari cerita di forum mengenai kasus yang serupa sepertinya akhirnya d...

Review Film The Labyrinth : Sekolah Hantu ala Korea

Udah tahu sekolahnya penuh hantu, tapi malah datang malam-malam ke sekolah. Awalnya gue sendiri kesal kenapa ceritanya harus seperti itu. Tapi semakin jauh ceritanya, justru semakin menarik untuk diikuti. Penggambaran hantu di sini pun bisa dibilang lebih dari cukup. Bukan hanya mengandalkan scoring mengagetkan, namun dirasa lebih masuk akal juga karena dibuat benar-benar terlihat seperti manusia pada awalnya, lalu berubah menjadi berbeda pada akhirnya. Kenapa gue bilang masuk akal? Karena normalnya ya mereka gak akan terlihat berbeda kecuali memang sengaja ingin menampakkan diri dengan bentukan yang berbeda. It might takes a minutes or more to realized they are not the thing we just saw a moments ago . Misteri yang dicoba untuk dipecahkan di film ini sebenarnya sederhana. Hanya ingin mencari tahu apa yang terjadi beberapa waktu sebelumnya mengenai kasus pembulian yang dilakukan oleh beberapa siswa nakal di sekolah itu. Dan kebetulan, ibu dari siswa yang dibuli ini adalah seorang dukun...